Pages

Wednesday, April 18, 2012

RPP Kimia Kelas X SMK Semester 1 Pertemuan 9,10 (Ikatan Ion)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                        :  SMK Negeri 2 Cilaku
Tahun Ajaran                          :  2012 / 2013
Mata Pelajaran                       :  Kimia
Kelas / Semester                    :  X / 1
Pertemuan ke-                        : 9 dan 10
Alokasi Waktu                        : 4 x 45 menit


Standar Kompetensi
Memahami terjadinya ikatan kimia

Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion

Indikator
1.        Peranan elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil dalam pembentukan ikatan kimia dideskripsikan berdasarkan teori oktet dan duplet
2.        Pembentukan ikatan ion dideskripsikan berdasarkan serah terima elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa ion

I.      Tujuan Pembelajaran
1.      Melalui diskusi siswa dapat mendeskripsikan peranan elektron valensi dalam pembentukan ikatan kimia berdasarkan teori oktet dan duplet.
2.      Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan pembentukan ikatan ion berdasarkan serah terima elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa ion.

II.      Materi Ajar
1.      Ikatan kimia
Atom-atom bergabung menjadi senyawa yang lebih stabil dengan mengeluarkan energi. Atom-atom bergabung karena adanya gaya tarik menarik antara dua atom. Gaya tari menarik antar atom inilah yang disebut ikatan kimia.
2.      Teori oktet atau duplet
Konfigurasi elektron suatu atom akan stabil apabila elektron terluarnya 2 (duplet) atau 8 (oktet), dengan cara menerima atau melepaskan elektron (terjadi perpindahan elektron).
3.      Ikatan ion
Ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatik antara ion postif dan ion negatif.


III.      Metode Pembelajaran
Diskusi
 

IV.      Langkah – Langkah Pembelajaran
A.      Kegiatan awal
1.    Mengkondisikan siswa untuk siap belajar melalui salam, berdoa dan absensi (disiplin, religius, jujur).
2.    Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
3.    Apersepsi tentang elektron valensi
B.      Kegiatan inti
1.    Siswa berdiskusi mendeskripsikan peranan elektron valensi dalam pembentukan ikatan kimia berdasarkan teori oktet dan duplet. (toleransi, komunikatif, kritis).
2.    Siswa berdiskusi menjelaskan pembentukan ikatan ion berdasarkan serah terima elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa ion. (toleransi, komunikatif, kritis).
C.      Kegiatan akhir
1.    Membuat kesimpulan (kreatif)
2.    Penugasan/Post test (tanggung jawab, kerja keras, kreatif)

V.      Alat/Bahan/Sumber Belajar
1.      Buku kimia 1 SMK (Armico, Bandung)
2.      Tabel sistem periodik

VI.      Penilaian
A.      Jenis penilaian : Tes tulis dan penilaian proses (penilaian kepribadian)
B.      Bentuk tes : Essay
C.      Butir soal :
1.      Jelaskan peranan elektron valensi dalam pembentukan ikatan kimia!
2.      Apa yang dimaksud dengan teori oktet?
3.      Jelaskan apa yang dimaksud ikatan ion dan berikan contoh 5 senyawa yang berikatan ion!
4.      Dibawah ini, ion-ion manakah yang mempunyai konfigurasi elektron gas mulia?
a.         Fe3+, Co3+ dan Cr3+
b.         O2-, S2- dan P3-
D.     Kunci Jawaban
1.         Setiap atom memiliki kecenderungan untuk mempunyai susunan elektron yang stabil seperti gas mulia, dengan cara melepaskan elektron, menerima elektron atau menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama.
-sebuah atom akan cenderung melepaskan elektron apabila ia memiliki elektron valensi 1,2 atau 3 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia terdekat.
-sebuah atom akan cenderung menerima elektron apabila ia memiliki elektron valensi terluar 4,5,6 atau 7 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.
-jika suatu atom melepaskan elektron berarti atom tersebut memberikan elektron kepada atom lain. Sebaliknya, jika suatu atom menangkap elektron berarti atom itu menerima elektron dari atom lain. Jadi susunan elektron yang stabil dapat dicapai dengan berikatan dengan atom lain.
2.         Teori oktet adalah kecenderungan atom-atom untuk memiliki delapan elektron di kulit terluar.
3.         Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatik antara ion postif dan ion negatif.
Contoh : NaCl, KI, BaCl2, Na2O,LiF
4.         a. konfigurasi elektron
26Fe3+   : 2   8   8   5
27Co3+   : 2   8   8   6
24Cr3+  : 2   8   8   3
b. konfigurasi elektron
   8O2-      : 2   8
   16S2-      : 2   8   8
   15P3-      : 2   8   8
Ion-ion yang mempunyai konfigurasi elektron gas mulia adalah bagian b yaitu O2-, S2- dan P3-.

E.      Sistem Penilaian
-         Skor penilaian maksimal 100 dengan perincian sebagai berikut :
soal nomor 1        = 20
soal nomor 2        = 20
soal nomor 3        = 20
soal nomor 4        = 40
-         Skor penilaian kepribadian menggunakan huruf mutu dengan perincian sebagai berikut :
(A=sangat baik; B=baik; C=cukup baik; D=kurang baik; E=sangat kurang)





Mengetahui :
Kepala Sekolah
Cianjur, 5  Juli   2012
Guru Mata Pelajaran




Ira Akhira Dewi, S.Pd






No comments:

Post a Comment